Posts

Showing posts from 2013

Mutiara #2 : Pakaian orang Kristen yang seharusnya

Kebebasan berpakaian yang di publikasikan dari majalah, tivi dan iklan-iklan disekeliling kita membuat kita lupa bagaimana cara berpakaian seharusnya. >>Ternyata, pakaian yang kita pakai tidak boleh untuk menonjolkan diri, menaikkan harga diri dan kesombongan 1Ti_2:9   Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, >> Ternyata perempuan dianggap tidak sopan dan TELANJANG jika belahan DADA dan PAHAnya terlihat Yes 47:2   Ambillah batu kilangan dan gilinglah tepung, bukalah kerudungmu; angkatlah sarungmu, singkapkanlah paha, seberangilah sungai-sungai! Yes 47:3   Biarlah auratmu tersingkap dan aibmu kelihatan ! Aku akan mengadakan pembalasan dan tidak menyayangkan seorangpun, [Buka kerudung : menyingkapkan dada. Singkapkan paha : bagian kaki di atas dengkul terlihat. Jika dada dan paha terlihat,

Mutiara #1: Kekudusan

Mutiara pertama yang aku dapatkan adalah tentang Bait Suci (Sanctuary) dan kekudusan. Tanpa mengerti Sanctuary, aku ga akan tau seberapa penting menjaga kekudusan tubuhku.        1Kor 6:19    Atau tidak tahukah kamu, bahwa  tubuhmu adalah bait Roh Kudus  yang diam di          dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Tuhan, --dan bahwa kamu bukan milik              kamu sendiri? >> Ternyata, kalau kita gak kudus, Tuhan ga bisa hadir dalam pikiran kita. >> Ternyata kalau kita cacat 0,1% pun, kita ga bisa melihat Tuhan (masuk surga) Ibr_12:14   Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan , sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. >> Ternyata makanan kita juga mempengaruhi kekudusan kita [Imamat 11 --> tentang makanan yang haram dan halal, bahasa KJVnya, clean and unclean. Kalau kita makan yang unclean, kita menjadi najis. Unclean : tidak bersih, tidak menyehatkan] >> Ternyata pakaian kita juga

Mutiara (Pendahuluan)

Gak kerasa, udah dua tahun di Bandung, banyak banget yang aku dapetin di sini. Inget cerita Abraham yang disuruh Tuhan keluar dari kampong halamannya, dan pergi ke negeri yang dia gak pernah tau sama sekali? Mirip banget kayak yang aku rasain. Di Bandung aku ga punya saudara deket, aku bener-bener blank soal Bandung. Tapi sekarang, aku punya banyak keluarga baru disini. Keluarga baruku terbentuk dari kelompok pendalaman Alkitab yang awalnya iseng-iseng penasaran sekarang jadi niat banget ngikutinnya. Nama kelompoknya KPA Berea. Aku bisa dibilang anak bungsu disitu, kebanyakan di KPA ini adalah kakak-kakak yang sudah kerja. Kita setiap kamis-minggu suka ngumpul, belajar Alkitab bareng-bareng. Dan aku ngerasa dapet banyaaaaaak banget pelajaran bagus. Sanking berharganya pelajaran itu, rasanya kayak abis dikasih mutiara. Ngomong-ngomong soal mutiara, di Alkitab juga ditulis : Mat 13:45   Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang ind

vegetarian?

Vegetarian tidak menyelamatkan. Tapi vegetarian berhubungan dengan keselamatan. Vegetarian bukan paksaan. Tapi soal penurutan. Vegetarian tidak menjamin kesehatan. Vegetarian berfokus pada pembentukan karakter. Vegetarian bukan soal diet ketat menjaga berat badan. Vegetarian adalah soal melatih tubuh agar tidak kalah terhadap hawa nafsu. Vegetarian tidak membuat menjadikan anda suci. Vegetarian hanya tidak memasukkan yg “tidak bersih” kedalam tubuh anda. Vegetarian bukan hanya soal tidak makan daging. Vegetarian soal seluruh pola hidup. Vegetarian yang benar tidak melemahkan tubuh. Vegetarian yang benar harus kembali kepada  NEWSTART : Nutrition – Exercise – Water – Sun – Temperance – Air – Rest – Trust in Divine Power.

pertandingan

Aku tersesat dalam rimba pikiran. Mencari jalan keluar dari labirin yang sesak. Teriakanku terbawa angin yang merayuku untuk mundur. Aku tak bisa. Aku berenang di samudera tak bertepi. Terhanyut dalam pusaran emosi. Terhanyut dan membawaku semakin jauh dari keberadaan. Membawaku pada pangkuan sang Sepi. Sekelebat takut membuat tengkukku merinding. Namun disisi lain memicuku menjadi lebih garang lagi. Aku mencoba mendahului sesuatu yang belum datang. Masa depan. Aku berlomba dengan hari esok. Aku berburu dengan pikiranku. Menembus kabut firasat. Membungkam kemungkinan yang apatis. Aku yang berkuasa. Aku ingin menang. Biar lebam terpental waktu, biar perih tersayat malu, aku tetap berdiri pada kaki ini. Meski tak sanggup melawan kenyataan yang berhianat, yang penting aku tak bergeming. Tiada satupun yang dapat membuatku jatuh tertunduk dan menyudahi pertandingan ini. Aku ingin menang.

KIAMAT?

Melihat semua kesia-siaan di dunia ini, akhirnya sampai di titik ini. Aku ingin cepat kiamat. Mungkin banyak orang yang akan menentang kalimatku barusan: “Enak aja, setelah jatuh bangun aku mengejarnya, masa’ baru jadian sehari udah kiamat?” “Gue belon kawin wooooi!” ”Wisuda akhir bulan Oktober looooh.. kiamatnya ditunda dua minggu yah?” “Kiamat? Oke, sebulan lagi yaa. Awal bulan saya gajian, foya-foya, baru deh saya siap kiamat” Semua orang capek mengejar ambisinya masing-masing. Bahkan yang tidak lagi punya ambisi lebih memilih menjalankan rutinitasnya asalkan tidak kiamat.  Belum siap. Belum bertobat. Tapi pingin masuk surga. Tapi jangan sekarang. Tunggu dulu sampai saya siap. Tunggu saya nikmati dulu keduniawian ini. Tunggu saya bahagiakan dulu orang di sekitar saya. Tunggu saya bisa membanggakan diri karena keberhasilan saya. Saya mau kok masuk surga, tapi TUNGGU DULU. Di sisi lain orang yang merasa hidupnya susah, ingin cepat kiamat. Kalau perlu detik ini

Aku Kosong.

Aku semakin payah berlari mengejar waktu. Seluruh kuatku aku menggapai, dan menggapai. Awalnya penuh optimisme yang kemudian tak lama memudar. Kemudian aku sadar, aku menuju kekosongan.

Aku telah mendapatkan bagianku

Tuhan memberikan Harun sebagai partner Musa dalam membebaskan bangsa Israel dari tanah Mesir. Tuhan yang sama telah memberikan bagianku juga. Aku bersyukur untuk partner yang telah Ia pasangkan denganku saat ini. :)

lagu paling sederhana tapi paling susah dinyanyiin saat ini

lagu ini lagu kesukaan saya waktu kecil, nada dan liriknya lucu, jadi saya suka. tapi setelah dipikir-pikir, susah juga nyanyiin lagu ini kalau hati kita emang lagi ga bersyukur tentang siapa kita. dan itu yang saya rasain sekarang. kadang saya suka lupa kalau saya ini spesial.  pengen banget secepetnya bisa nyanyiin lagu ini sepenuh hati lagi, dengan penuh rasa syukur. THE BUTTERFLY SONG (If I Were a Butterfly) Words and Music by Brian M. Howard If I were a butterfly I'd thank you Lord for giving me wings If I were a robin in a tree I'd thank you Lord that I could sing If I were a fish in the sea I'd wiggle my tail and I'd giggle with glee But I just thank you Father for making me, me CHORUS  For you gave me a heart and you gave me a smile You gave me Jesus and you made me your child And I just thank you Father for making me, me If I were an elephant I'd thank you Lord by raising my trunk If I were a kangaroo I'd just hop right up to you If I were an

butuh.

terkadang mulut ini butuh kuping untuk mendengarnya. terkadang kuping ini butuh bisikan suara yang ingin didengarnya. mengapa butuh, aku tak tahu. mungkin hanya supaya aku yakin,  semuanya masih berada pada posisinya yang seharusnya. sesederhana itu.*  * tapi jika tidak dipenuhi, kebutuhan ini cukup mengganggu.

yes, i have been given new life.

"Love comes from God,   and when we love each other ,  it shows that we have been given new life ." ~ 1 John 4:7

akhir adalah awal

suatu akhir penantian, suatu awal pembuktian suatu akhir sebuah angan, suatu awal perjuangan suatu akhir persiapan, suatu awal perjalanan

So Amazing!

This is my favorite song, it comes from my favorite verses in the Bible, Psalm 139. Every word on those phrases are so beautiful and make me feel so blessed. It makes me understand my life is worth because   I came to this world not by coincidence.  He scheduled it. SO AMAZING (Psalm 139) Heritage Singers Where can I go from Your presence where You don't abide You're in Heaven, You're on earth, You consume my every side If I try to hide You will still be there Holy Spirit of God, You are everywhere  Even if I go to the uttermost parts of the sea And if I say, “Surely the darkness shall fall on me” Indeed the darkness shall not hide its shadows from You And with the morning sun I awaken to You You have covered me even in my mother’s womb You are so amazing to me You scheduled my life before I could breathe You are thinking of me constantly, constantly You are so amazing to me Search me Oh God, know my heart, know my anxieties  Try me Oh Lord, see i

si jagoan kalah

jadi sekarang si jagoan sudah mengaku kalah. awalnya menantang karena dia cuma ingin memastikan kalau dia tidak akan kalah. tapi ternyata disitulah dia menemukan  kekalahannya. lemah. dia memang lemah. hanya pura-pura menjadi jagoan selama ini. padahal dia pun membutuhkan bantuan. lemah karena selalu terseret masa lalu. lemah karena terlalu merindukan perlindungan. lemah karena sesuatu semacam keajaiban telah mencairkan kekerasan hatinya dan menghantam keegoisannya hanya dalam beberapa detik. keajaiban yang tidak bisa ditolakkan. jadi sekarang si jagoan sudah mengaku kalah. dia berdiri pada sisa-sisa terakhir kekuatan kakinya. sudah gemetar, sebentar lagi runtuh. sudah berjalan terseok-seok, sebentar lagi jatuh. berjalan menuju lawannya yang siap menangkapnya. akhir pertandingan sudah terlihat jelas. si jagoan kalah. tapi ia tersenyum senang.

untuk batinku,

kenapa selalu kamu yang menang? selalu kamu yang bisa meyakinkan aku? gak peduli berapa kalipun kamu terlihat bodoh dan terbukti bodoh karena gak mau dengerin aku, omonganku selalu kalah sama keinginan kuatmu. kamu sekarang memilih jalan sesuka hatimu, lalu di tengah jalan nanti pasti kamu akan bingung mau ke mana. lalu kamu akan bertanya lagi padaku. tapi apapun jawabanku kamu gak akan dengarkan. karena selalu begitu. kamu gak pernah dengerin aku. kalau kita berdebat pun memang selalu kamu yang menang. selalu kamu yang lebih kuat dari aku.  jadi karena sifatmu yang seperti itu, aku cuma bisa bilang, nikmati saja jalanmu. dan jangan beri aku kesempatan untuk menertawakan kebodohanmu lagi. dari saudaramu, nalar.

keanehan level akut

baru-baru ini saya mengalami keanehan. keanehan yang dimaksud adalah keinginan hati saya yang aneh-aneh, yang tidak saya mengerti, dan tidak saya sadari kalau hal tersebut sebenarnya saya minati. pokoknya sesuatu yang aneh. saya nyerah deh jelasinnya. tapi keanehan ini lama-lama mengganggu. contohnya kaya malam ini, udah jam segini belom tidur-tidur, padahal ga ngapa-ngapain, ga ngobrol sama siapa-siapa juga, gak merenung juga, gak gelisah juga. keadaan hati sedang baik. semua standar. tapi kenapa bisa aneh gini ya? tadi pagi juga aneh. udah bangun pagi, udah bangun, udah sadar harus bangun pagi, eh malah dingantuk-ngantukin. sengaja. terus tidur lagi. terus pas bisa tidur lagi malah seneng. sampe akhirnya hampir telat, baru nyesel. aneh kan? dan masih banyak lagi keanehan saya yang baru muncul akhir-akhir ini. sebenernya saya tau sih alasan perilaku aneh saya ini. saya tau banget malah. tapi alasannya itu aneh banget, jadi saya memilih gak percaya alasan saya itu, dan menyimpulk

Ssssst! Ini RAHASIA!

Sebenarnya, aku sudah tahu apa yang batinku mau, dan apa yang nalarku hendaki. Aku sudah tidak lagi menghindari perdebatan mereka. Tapi, mereka belum mufakat. Ini yang aku belum tahu, hasil akhirnya. Siapa yang akan memenangkan perdebatan kali ini, nalarku, atau batinku?

Lagi-lagi sang Nalar dan sang Batin

batinku :      peperangan ini sudah berakhir. ini sesuatu yang ga kusangka. ternyata aku lebih bahagia dari yang kuharapkan.  nalarku :      jangan, seharusnya kamu jangan sebahagia ini. karena semakin kamu bahagia, ada yang semakin menderita.  batinku :      menderita karena apa? nalarku :      menderita karena rasa bersalah mungkin? entahlah. batinku :      tapi aneh, semakin aku tertawa bahagia, semakin aku menangis ketakutan nalarku :      takut untuk semua yang sudah lalu? batinku :      ya, aku takut. sangat takut. aku ingin bersembunyi, tapi di sisi lain aku rindu udara bebas. aku ingin berlindung, tapi aku tak punya tempat berlindung nalarku :      aku pun menangis, kau tahu? aku menangisimu, dan aku menangisi diriku. aku menangis kenapa aku tidak dari dulu, dulu, dan dulu tersadar, kenapa tidak dari dulu menyelamatkanmu. jadi kamu tidak perlu ketakutan seperti sekarang ini.  batinku :      jangan menangis, kamu adalah perlindungan terakhirku. kalau kamu l

my Heavenly Father watches over me :)

surat cintanya di skip dulu ya. ini ada yang lebih cetaaarrr hahha. saya mau cerita. selasa, jam 9.30 malam akhirnya acara selesai. aku harus cepet2 pulang sebelum satpam asrama mengunci pintu asrama. kalau telat biasanya kena omel. jadi aku bergegas memulai perjalanan pulangku, petualanganku. angkot pertama kunaiki. sepi. ada seorang pria dengan rambut gondrong dan jeans robek-robek duduk di sebrang saya. sedikit-sedikit dia menengok ke arah saya. aku berdoa : 'Tuhan, mungkin aku kegeeran, mungkin orang itu ga ada maksud apa-apa. tapi Tuhan, aku tidak nyaman dengan keberadaannya. tolong lindungi aku dari orang itu.' ajaib, tidak lama setelah aku berdoa, satu per satu turun dari angkot, termasuk orang itu. tapi sekarang ada masalah baru. penumpang di angkot itu tinggal aku seorang. aku tidak akan sadar jika si sopir membelokkan mobilnya dari trayek seharusnya, soalnya aku baru di Bandung. aku ga hafal jalannya, aku cuma tau dimana aku harus berhenti. itu juga kadan

sekarang tanggal berapa?

kepada para penyusur setia lorong saya, saya mohon maaf sepertinya waktu itu saya salah posting. sebenernya papa saya belum meninggal. dia cuma mati suri.  rasanya pengen banget ngepost kalimat diatas setiap abis mimpiin papa. hampir setiap hari aku ngeliat papa di mimpi dan mimpi itu sangat meyakinkan aku kalau papaku masih hidup. dan aku pengen ngasih tau ke seluruh dunia papaku masih hidup! tapi sedetik kemudian aku sadar itu semua cuma mimpi. dan sekarang udah tanggal 9 januari lagi. ga kerasa ya udah setahun. eh salah, kata siapa ga kerasa. kerasa banget lah setahun tanpa papa. hampir setiap malem mimpiin papa. bikin kangen, bikin galau, tapi gapapa yang penting bisa liat papa walaupun cuma di mimpi.  i really miss my Dad.