Janji Picisan
Aku tidak siap untuk tugas besar jangka panjang berikutnya. Tugas untuk menunggu. Sudah trauma untuk menunggu lama dan ternyata gagal. Trauma dinina bobokan dengan janji agar aku tertidur nyenyak dan lupa untuk menanyakan usahamu. "Semua akan baik-baik saja" hanyalah janji picisan yang seperti ganja, hanya menenangkan sesaat dan membuat ketagihan. Ganja yang membuatku diam tenang tidak resah dan tetap menunggu dalam kebodohan. Itukah yang akan kau berikan lagi? Supaya aku mau menunggu sesuatu yang mungkin tidak akan pernah rampung? Bagaimana jika sekarang aku sudah ketagihan untuk diberi janji berikutnya? Apa pertanggung jawabanmu?
Comments
Post a Comment