Sendirian?
Aku berjalan sendirian menapaki jalan yang terselubung
kabut. Jalan ini begitu sepi, tetapi aku menikmatinya.
Sangat.
Sangat.
Aku melihat di sepanjang sisi-sisi parit, siput-siput
bercengkrama. Mereka berkoloni. Mereka tidak sendiri, dan tampak bahagia.
Aku mendengar suara kodok yang mencoba menyelaraskan suara.
Bersahut-sahutan. Mungkin mereka sedang latihan menyanyi, nyanyian sukacita
menyambut musim hujan. Jelas mereka tidak sendirian, dan mereka bahagia.
Aku mendengar suara burung-burung yang berceloteh. Mengoceh
dengan berisiknya. Mungkin mereka sedang bergosip. Mereka pun tidak sendirian.
Aku tiba di kamarku. Aku sendirian. Tapi aku juga bahagia.
Sendiri memang sepi. Ya, aku kesepian. Tapi entah mengapa
aku sangat menikmatinya. Tidak ada yang kutakuti.
Dan aku merasakan kedamaian.
Dan aku bahagia.
Comments
Post a Comment