untuk batinku,

kenapa selalu kamu yang menang? selalu kamu yang bisa meyakinkan aku? gak peduli berapa kalipun kamu terlihat bodoh dan terbukti bodoh karena gak mau dengerin aku, omonganku selalu kalah sama keinginan kuatmu.

kamu sekarang memilih jalan sesuka hatimu, lalu di tengah jalan nanti pasti kamu akan bingung mau ke mana. lalu kamu akan bertanya lagi padaku. tapi apapun jawabanku kamu gak akan dengarkan. karena selalu begitu. kamu gak pernah dengerin aku. kalau kita berdebat pun memang selalu kamu yang menang. selalu kamu yang lebih kuat dari aku. 

jadi karena sifatmu yang seperti itu, aku cuma bisa bilang, nikmati saja jalanmu. dan jangan beri aku kesempatan untuk menertawakan kebodohanmu lagi.


dari saudaramu,
nalar.

Comments

Popular posts from this blog

Everywhere I Go

Apa Kabar Teman?

Rut dan Naomi?