my Heavenly Father watches over me :)
surat cintanya di skip dulu ya. ini ada yang lebih cetaaarrr hahha. saya mau cerita. selasa, jam 9.30 malam akhirnya acara selesai. aku harus cepet2 pulang sebelum satpam asrama mengunci pintu asrama. kalau telat biasanya kena omel. jadi aku bergegas memulai perjalanan pulangku, petualanganku. angkot pertama kunaiki. sepi. ada seorang pria dengan rambut gondrong dan jeans robek-robek duduk di sebrang saya. sedikit-sedikit dia menengok ke arah saya. aku berdoa : 'Tuhan, mungkin aku kegeeran, mungkin orang itu ga ada maksud apa-apa. tapi Tuhan, aku tidak nyaman dengan keberadaannya. tolong lindungi aku dari orang itu.' ajaib, tidak lama setelah aku berdoa, satu per satu turun dari angkot, termasuk orang itu. tapi sekarang ada masalah baru. penumpang di angkot itu tinggal aku seorang. aku tidak akan sadar jika si sopir membelokkan mobilnya dari trayek seharusnya, soalnya aku baru di Bandung. aku ga hafal jalannya, aku cuma tau dimana aku harus berhenti. itu juga kadan...